Selasa, 05 Februari 2013

Trans Science Center, Ensiklopedia Iptek


Jenuh dengan rutinitas, tapi tetap ingin mengisi waktu dengan sesuatu yang berguna? Mungkin Trans Science Center bisa jadi salah satu alternatif tujuan wisata edukatif bagi warga Jakarta. Trans Science Center merupakan bagian dari Trans Studio Bandung Theme Park. Seperti yang kita tahu, Trans Studio Bandung Theme Park salah satu taman bermain dalam ruangan (indoor) terbesar di dunia. Taman bermain ini berada di dalam salah satu mal terbesar di Asia Tenggara, Bandung Super Mall.
Mirip seperti Museum Iptek yang terletak di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Trans Science Center adalah salah satu tempat di mana Anda bisa menemukan alat-alat peraga mengenai ilmu pengetahuan dan teknologi yang ada di sekeliling kita. Alat peraga ini bisa membantu pengunjung untuk memahami bagaimana suatu hal/sistem bekerja. Science Center berusaha untuk menyuguhkan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta mengajak pengunjung untuk belajar dengan cara yang asyik.
Menurut keterangan yang diperoleh dari petugas di sana, Science Center memuat sekitar 70 alat peraga. Alat-alat peraga tersebut semuanya khusus didatangkan langsung dari luar negeri, di antaranya Amerika Serikat dan Italia. Alat-alat peraga itu setidaknya bisa dibagi ke dalam empat kelompok, yaitu kimia, matematika, biologi, serta fisika.
Dalam kelompok biologi, misalnya, terdapat sebuah alat peraga yang menunjukkan bagaimana perncernaan dalam tubuh manusia terjadi. Proses ini digambarkan mulai dari makanan masuk ke dalam tubuh, melalui kerongkongan, lambung, usus halus, dan sebagainya. Setiap saluran dibuat dengan bahan tembus pandang sehingga pengunjung bisa mengamatinya dengan jelas.
Untuk kelompok fisika, kita bisa mengetahui cara kerja gaya gravitasi dalam alat peraga yang dinamakan Gravity Rainbow. Masih di kelompok fisika, pengunjung bisa mengamati bagaimana terjadinya petir. Hanya dengan menekan sebuah tombol, pengunjung bisa melihat aliran listrik naik hingga percikan api atau halilintar terjadi dan menimbulkan suara keras. Alat peraga ini dapat dilihat di Tesla Coil.
Dalam kelompok matematika, misalnya, pengunjung bisa mencoba alat peraga berupa tempat tidur yang alasnya berupa ratusan bahkan mungkin ribuan paku. Pengunjung tinggal tidur dan merasakan pelan-pelan puluhan paku naik dan menyentuh tubuh mereka. Pengunjung yang mencoba alat ini heran karena tidak merasakan sakit. Alasan pengunjung tidak merasakan sakit tersebut bisa dijelaskan melalui prinsip matematika sederhana.
Bingung cara mengoperasikan alat peraga? Jangan khawatir karena petugas Science Center selalu standby. Para petugas akan selalu siap untuk membantu dan menjelaskan cara alat peraga bekerja kepada pengunjung. Para petugas itu tersebar dan sengaja disiapkan di sejumlah kelompok tema ilmiah. Para pemandu tersebut merupakan orang-orang yang berkompeten di bidang sains. Sebagian besar mereka adalah lulusan yang memiliki latar belakang pendidikan MIPA dan Biologi.
Saat mengunjungi Science Center Trans Studio, bukan hanya anak-anak yang antusias mengamati satu demi satu alat peraga. Remaja bahkan orang dewasa terlihat sangat menyukai dan menikmati beragam alat peraga itu. Angel, seorang pengunjung yang ditemui di sana, mengatakan, Science Center Transtudio tidak hanya berguna bagi anak. Ia yang kini bekerja sebagai sekretaris saja mendapatkan banyak pengalaman baru ketika berkunjung ke sini. "Sebelumnya saya kurang paham bagaimana halilintar terbentuk. Karena datang ke mari saya jadi tahu. Setidaknya datang ke sini membuat pengetahuan saya bertambah," ia menjelaskan.
Wahana baru ini telah diluncurkan pada 18 November lalu. Sampai saat ini, pengunjung Trans Studio masih antusias dan jarang melewatkan wahana yang satu ini. “Bukan hanya sekadar permainan, melalui Science Center kami juga ingin menyuguhkan konsep edutainment, yaitu masyarakat bisa memahami sesuatu dengan cara yang menyenangkan serta tetap mendidik,” tutur petugas yang ditemui di sana.
Wahana Trans Science Center memang sebesar Museum Iptek di Taman Mini, namun manfaat yang didapat pengunjung tidak kalah besar. Dengan membayar Rp 180.000 (Senin-Jumat) atau Rp 250.000 (Sabtu-Minggu), pengunjung dapat puas menikmati Trans Science Center sekaligus wahana-wahana lain yang terdapat di Trans Studio Bandung. Tempat wisata ini bisa menjadi salah satu wisata edukatif bagi Anda yang sedang berkunjung ke Bandung. ***