Siapa tak menginginkan
rambut indah dan sehat? Bukan hanya wanita, pria pun harusnya concern
terhadap masalah yang satu ini. Rambut, terutama yang bagi pria yang
beraktivitas di luar ruangan, tentu setiap harinya harus menerima
terpaan matahari, debu, bahkan polusi Ibu Kota. Bukan hal yang tidak
mungkin membuat rambut kita “stres”. Stresnya rambut bisa
berdampak buruk, salah satunya kebotakan.
Androgenic alopecia
adalah tanda-tanda rambut rontok atau penipisan rambut yang paling
sering terjadi pada manusia. Tak hanya terjadi pada manusia, gejala
tersebut juga terjadi pada monyet simpanse dan orang utan. Pada pria,
kebotakan biasanya dimulai pada kepala belakang bagian atas (crown
area), tak jarang pula dimulai dari
kepala belakan bagian atas (crown area)
serta dari muka atas (kanan dan kiri atau di receding
hair). Berbeda dengan wanita, proses
kebotakan pada pria semacam ini meninggalkan rambut yang tersisa di
bagian bawah dan menyambung di sisi kepala. Keadaan tersebut disebut
Hippocratic Balding.
Ada beberapa penyebab kebotakan, salah satunya adalah
genetika. Meskipun para peneliti telah dipelajari cukup lama, namun
penyebab utama masalah rambut ini masih tetap kurang jelas. Hal yang
lebih diyakini, kebotakan berhubungan dengan hormon yang disebut
androgen atau dihydrotestosterone (DHT).
Androgen merupakan hormon yang penting bagi
perkembangan seksual pria sejak lahir sampai puber. Hormon ini juga
berfungsi penting bagi laki-laki dan wanita, untuk mengatur
pertumbuhan rambut dan libido (sex drive).
Kebotakan pria disebabkan oleh sensitivitas genetic
dari folikel rambut terhadap DHT. Hormon ini menyebabkan folikel
menyusut dan menjadi tipis. Kejadian ini menyebabkan usia folikel
pendek sehingga menyebabkan ia tidak dapat memproduksi rambut dengan
normal.
Bagi Anda yang mengalami masalah kebotakan, segeralah
tangani agar kondisi rambut Anda tidak semakin buruk. Ada tiga cara
utama untuk mengatasi kerontokan rambut. Salah satunya melalui
melalui pengobatan yang bisa mempercepat pertumbuhan rambut. Tak
hanya itu, beragam kosmetik perawatan juga banyak tersedia, termasuk
wig, hiasan rambut, serta semprotan yang akan membuat rambut terlihat
lebih penuh untuk mengisi di daerah yang menipis.
Pria yang mengalami masalah rambut botak
diketahui memiliki kekurangan zinc dalam tubuh. Zinc berperan dalam
produksi sel hingga keseimbangan hormon yang memengaruhi pertumbuhan
rambut. Zat ini juga berperan dalam kelenjar rambut yang mengikat
akar rambut. Bila tubuh kekurangan zinc, folikel rambut menjadi lemah
sehingga rambut mudah lepas dari akarnya. Untuk mengatasi hal itu,
banyak konsumsi makanan yang mengandung zinc tinggi, seperti daging
unggas, daging merah, kacang-kacangan, atau makanan seafood.
Pada
dasarnya, rambut manusia terdiri dari protein maka makanan berprotein
tinggi sangat baik untuk menjaga kesehatan rambut. Pilihlah protein
tanpa lemak, seperti daging ayam, telur, ikan, kacang almond, yogurt,
dan tahu. Makanan tinggi lemak justru akan membuat kadar hormon
testoteron pria turun yang berdampak akan pada kerontokan rambut.
Tak hanya itu, zat besi juga memegang peran
penting dalam pembuatan hemoglobin, zat dalam darah yang bertugas
mengangkut oksigen ke seluruh organ dan jaringan tubuh. Bila kadar
hemoglobin bagus, oksigen bisa didistribusikan dengan sempurna.
Artinya, sirkulasi darah bisa sampai ke akar rambut yang dapat
merangsang pertumbuhan
rambut.
Menambahkan
makanan yang mengandung zat besi, seperti telur, sayuran hijau,
kismis, serta sereal gandum utuh, dalam menu diet Anda juga sangat
disarankan. Jangan lupa untuk selalu menjaga asupan vitamin C dalam
tubuh. Selain baik untuk daya tahan tubuh, vitamin C juga membatu
kemampuan tubuh menyerap zat besi. Rambut indah, sehat, dan menawan
tentu menjadi idaman setiap orang.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar