Baru-baru ini, lembaga publikasi Inggris, Times Higher
Education mengeluarkan hasil survei terbaru mengenai daftar peringkat
universitas terbaik sejagat. Menurut data yang mereka lansir,
California Institute of Technology memegang tempat nomor 1 untuk
universitas-universitas terbaik dunia. Ini menjadi sebuah perenungan
serius bagi akademisi Amerika. Amerika Serikat memang masih
mendominasi peringkat univeritas terbaik dunia, yaitu mengambil 7
dari 10 tempat teratas. Namun begitu, Harvard tergelincir dari tempat
kedua ke tempat keempat, didorong oleh Oxford dan Stanford. Lebih
dari itu semua, 51 universitas AS di atas 200 peringkat dunianya
jatuh.
Universitas-universitas di Asia adalah yang mengalami
kenaikan terbesar, dengan universitas di China, Singapura dan
Australia naik pesat, seperti yang dilakukan setiap universitas di
Korea Selatan. Universitas di Korea Selatan dipimpin oleh Universitas
Nasional Seoul dalam hal peringkat, yang melompat ke tempat ke-59
dari 124. "Kami telah berbicara selama bertahun-tahun tentang
kebangkitan Asia," kata Phil Baty, editor lembaga pemeringkat
itu. "Tapi ini adalah bukti empiris pertama yang solid," ia
menambahkan.
Lembaga tersebut mendapat peringkat 13 untuk
penilaian yang termasuk pengajaran, penelitian, pendanaan dan wawasan
internasional, berdasarkan campuran informasi yang diberikan oleh
masing-masing sekolah dan data dari Thomson
Reuters. Menurut Baty, "Tidak banyak
dari universitas di Asia yang menghabiskan lebih banyak uang memiliki
dampak langsung." Ia menjelaskan, pengeluaran keseluruhan untuk
pendidikan di universitas di Amerika Serikat telah menurun sedikit
pada tahun lalu, sekitar 2,8 sampai 2,6 persen dari produk domestik
bruto. "Seperti kita tahu, negara-negara seperti Korea Selatan
dan China telah melakukan investasi besar-besaran di universitas
mereka," ia menambahkan.
"Ada juga pemotongan dana yang dirasakan
benar-benar berat bagi perguruan tinggi negeri di Amerika Serikat,"
kata Baty. Ia menunjuk pada jatuhnya peringkat sekolah ternama
Amerika, seperti University of California, Davis (dari 38 ke 44),
Pennsylvania State University (dari 51 ke 61), University of
Massachusetts (dari 64 ke 72), dan Arizona State University (dari 127
ke 148).
Selain Inggris, yang memiliki tiga universitas dalam
jajaran top 10 adalah Oxford, Cambridge, dan Imperial College. Selain
itu, masih ada lembaga tinggi Eropa berikutnya, yaitu Federal Swiss
Institute of Technology di Zurich di peringkat 12. Adapun Belanda
memiliki 12 universitas yang masuk jajaran top 200, meskipun
peringkat tertinggi ditempati Universitas Leiden yang berada di
tempat ke-64.
"Banyak pergerakan penurunan peringkat karena
masalah uang tunai. Menjalankan sebuah universitas kelas dunia memang
sangat mahal," tutur dia lagi.
Cambridge Peringkat Tertinggi
University of Cambridge sekarang dapat menyebut diri
sebagai perguruan tinggi berperingkat "straight-A".
Menurut pernyataan oleh lembaga peringkat pekan lalu,
ketika krisis keuangan masih berlangsung di seluruh Eropa, Cambridge
telah mendapatkan rating top AAA oleh Moody. Hal ini membuat
Cambridge sebagai investasi yang lebih aman ketimbang pemerintah
Inggris sendiri, yang berperingkat AAA dengan outlook negatif. Moody
`s memiliki outlook stabil sebagai universitas peringkat AAA.
Cambridge yang baru-baru merayakan ulang tahun
ke-800-nya, masuk kredit Moody's dengan "posisi pasar yang luar
biasa". Moody`s juga memuji universitas ini untuk atas peran
pentingnya bagi ekonomi Inggris dan sumber uang global sehingga
menciptakan pendapatan yang lebih stabil. Hal ini menyebabkan
Cambridge kurang bergantung pada dana pemerintah dibandingkan
universitas Inggris lainnya.
Masih
menurut Moody's, Cambridge sekarang dapat meminjam £ 350 juta atau
US$ 565.000.000 untuk investasi dalam fasilitas penelitian,
akomodasi, dan aset universitas lainnya.Krisis keuangan Eropa dan Amerika ternyata telah memberikan dampak tidak langsung kepada pendidikan di sana. Pemotongan anggaran pendidikan yang dilakukan pemerintah ternyata langsung berdampak negatif atas peringkat universitas "mapan" di sana.
Sumber :




