Beberapa waktu lalu saya menuju ATM BCA terdekat dari kantor untuk mengambil sejumlah uang. Namun tanpa sebab musabab yang jelas, saya mendadak terkena amnesia. Saya tiba-tiba sungguh lupa berapa pin ATM saya. Teman yang memngantar saya ketika itu tidak habis pikir kenapa saya bisa sampai melupakannya.
Tak mau berlama-lama hidup tanpa uang, saya menelepon Halo BCA dan mendapatkan informasi cara penggantian pin ATM. Melalui telepon, operator call center memberi tahu bahwa kalau sama sekali melupakan nomor pin ATM, artinya saya harus membuat kartu ATM baru. Kartu yang saya miliki akan dimusnahkan, kemudian kartu baru akan diproses. Satu lagi, semua proses itu hanya dapat dilakukan di Bank BCA tempat kita membuka tabungan. Tidak lupa sang operator mengingatkan agar saya membawa buku tabungan BCA dan KTP asli.
Berbekal informasi tersebut, keesokan harinya saya mendatangi kantor cabang Bank BCA tempat saya membuka tabungan. Saya diminta mengisi formulir dan melakukan beberapa tanda tangan oleh custumer service (CS). Selanjutnya kartu ATM saya diminta, lalu dimusnahkan dengan cara dipotong dua. Proses memasukkan data dan sebagainya berlangsung kurang lebih 30 menit. Di bagian akhir, mengatakan kalau proses sudah selesai dan saya dapat mengambil kartu ATM baru dalam waktu 7 hari setelah permohonan dibuat. Saya kemudian diberikan tanda terima untuk mengambil kartu minggu depan.
Demikianlah pengalaman saya mengurus kartu ATM BCA baru. Tidak terlalu sulit, hanya saja sebagai orang kantoran agak kesulitan mengatur untuk mampir ke bank karena lokasi bank dekat dengan rumah. Akan tetapi, kalau kamu tidak lupa pin ATM, tapi kartu sudah telanjur terblokir, kamu bisa datangi kantor cabang BCA terdekat untuk membuka blokiran.
Terima kasih, semoga bermanfaat.
Buah Pena
Rabu, 17 Februari 2016
Selasa, 19 Januari 2016
Karakter dan Fenomena Gunung Es
Fenomena gunung es: 10 persen terdapat di permukaan air dan 90 persen sisanya bersembunyi di bawahnya. Namun sayang, justru yang di bawah permukaan airlah yang membuat kapal Titanic karam. Analogi gunung es adalah gambaran menarik mengenai kepemimpinan kita.
Kapal termegah di zamannya itu sempat mendapat lima peringatan mengenai adanya keberadaan gunung es di depan mereka pada malam kapal itu karam, 14 April 1912. Pesan keenam masuk yang memperingatkan awak kapal kalau ada gunung es tak jauh dari mereka. Namun, sang operator malah menjawab, “Diam! Aku sedang sibuk.”
Tak lama, tiga puluh menit kemudian, Titanic menabrak gunung es, karam, dan menyebabkan ratusan penumpang serta awak tenggelam. Kapal pesiar megah yang konon disebut-sebut tidak dapat ditenggelamkan Tuhan itu pun kandas. Apa pelajaran yang bisa diambil? Awak Titanic hanya melihat apa yang ada di permukaan. Sang kapten rupanya lupa belajar bahwa apa yang ada di bawah air, yang tidak kelihatan, itulah yang sesungguhnya dapat menghancurkan.
Hal yang sama berlaku bagi kepemimpinan kita. Banyak pemimpin kita hari-hari ini hanya mengejar yang terlihat, tanpa memperhatikan yang tak terlihat: karakter. Keahlian seseorang mungkin bisa membawanya ke posisi puncak, tapi hanya karakterlah yang membuat kita bisa bertahan di sana.
Masih segar di ingatan bagaimana Akil Mochtar, sang Ketua MK yang merupakan pemimpin lembaga hukum tertinggi di negeri ini diciduk KPK dalam operasi tangkap tangan pertengahan tahun lalu; atau Gubernur Provinsi Banten Ratu Atut Chosiyah yang diduga terlibat suap dan korupsi.
Selain itu, masih ada Rudi Rubiandini, seorang akademikus andal, yang menjabat kepala SKK Migas yang tertangkap sedang bertransaksi suap di rumahnya.
Mungkin awalnya mereka memulai karier dengan keahlian selangit dan mumpuni. Prestasi dan pengakuan diberikan masyarakat bahkan negara. Namun, apa yang menyebabkan mereka terjerumus? Karakter. Karakter yang lemah mungkin dimulai dengan kebohongan kecil dan menyontek saat ujian. Tindakan itu kemudian dilanjutkan dengan dosa yang lebih besar: penipuan, pelecehan seksual, pencurian, pemerkosaan, bahkan pembunuhan.
Belajar dari Daniel
Daniel menjadi salah satu pribadi yang sukses dalam Alkitab karena integritasnya. Daniel adalah keturunan raja atau bangsawan, tapi negaranya dijajah sehingga ia dibuang ke negeri asing dan dijadikan budak di sana. Apakah kemudian Daniel meninggalkan imannya pada Allah? Apakah ia menjual imannya pada Raja Nebukadnezar demi memperoleh kehidupan yang nyaman? Tidak. Daniel memiliki tiga hal yang terpenting sebagai modal menjadi pemimpin: karakter, komitmen, dan kompetensi.
Daniel adalah orang yang berkarakter. Dalam Daniel 1:4 dikatakan bahwa Daniel adalah orang muda yang tidak ada suatu cela, berperawakan baik. Tentu saja seorang pemimpin memerlukan karakter baik seperti yang ada dalam diri Daniel. Pengetahuan, cakap, dan berhikmat adalah modal awal menjadi seorang pemimpin. Cakap, berpengetahuan, dan berhikmat. Karakter seperti inilah yang dibutuhkan Kerajaan Babel untuk bekerja di istananya. Namun, karakter baik tidaklah cukup. Beberapa pemimpin kita kini jatuh bukan hanya karena karakternya, tapi karena absennya komitmen.
Dalam banyak kisah, Daniel kerap menunjukkan komitmen imannya kepada Allah. Perkataan dan tindakan Daniel selalu satu. Daniel tahu betul komitmen sangat terkait erat dengan kesetiaan. Itu yang ia lakukan ketika berada di Babel.
Ketika ia diancam dibakar di atas perapian yang menyala-nyala karena tidak mau menyembah patung, ia tetap teguh pada imannya. Daniel percaya bahwa jika Allah berkehendak, Ia akan mampu membebaskannya dari perapian itu. Kejadian selanjutnya adalah Allah benar-benar meluputkan Daniel dari kematian tersebut. Komitmen dan kesetiaan yang dipegang teguh oleh Daniel berbuah mukjizat keselamatan dari Allah. Ketika Daniel sudah membuktikan karakter yang baik dan 100 persen komitmennya pada Allah, kompetensinya pun mulai diperhitungkan.
Daniel punya kompetensi dan kemampuan sehingga bisa terpilih. Selama bekerja di Istana Nebukadnezar, Daniel dikaruniai Allah kemampuan menafsirkan mimpi-mimpi. Kompetensi Daniel ini yang kemudian membawanya diangkat menjadi salah satu pejabat tinggi di Babel.
Sebuah Pilihan
Karakter bukanlah sebuah urapan atau berkat. Karakter adalah sebuah pilihan. Sekitar seratus tahun lalu seorang anak laki-laki tumbuh di daratan Eropa. Sebagai remaja, ia tidak pernah belajar soal karakter karena orang tuanya tidak pernah mengajarinya tentang hal yang benar dan salah. Saat ia mulai menciptakan gagasan dan idenya sendiri, ayahnya menghinanya, termasuk keinginannya untuk menjadi seorang pendeta dan seniman.
Pertengkaran orang tuanya pada suatu malam meyakinkan sang anak bahwa keduanya membencinya. Lambat laun ia kemudian membangun sebuah tembok besar dalam dirinya, dan tak membiarkan seorang pun masuk. Ia melarikan diri dan tumbuh dewasa. Kini, kita mengenalnya sebagai Adolf Hitler. Dunia tahu bahwa Hitler adalah seorang pemimpin besar, tapi ia gagal mempergunakan karakternya. Karisma dan bakatnya untuk memengaruhi orang lain sedemikian besar hingga menghancurkan dirinya sendiri. Daniel dan Hitler adalah dua contoh bagaimana manusia dapat memilih mempergunakan karakter.
Karakter dapat dikembangkan dengan memberikan respons positif sesuai firman Tuhan yang dilatih dengan kebiasaan (habit), lalu menjadi perilaku (behaviour), kemudian menjadi karakter. Semoga pemimpin Indonesia saat ini hingga mendatang tidak hanya pandai mempergunakan bakatnya, tapi cerdas memilih karakter baiknya.
Minggu, 10 Januari 2016
Bahasa-bahasa Lokal di Ambang Kepunahan
Namun disayangkan, ratusan bahkan ribuan bahasa di seluruh
dunia terancam akan punah. Dilansir dari laman UNESCO, setengah dari 6.000
bahasa yang ada di dunia saat ini akan punah jika kita tidak melalukan upaya
pelestarian. Menurut UNESCO, dengan hilangnya bahasa tertulis yang tidak
terdokumentasi dengan baik, kemanusiaan akan kekayaan budaya dan pengetahuan
leluhur penting yang tertanam, khususnya dalam bahasa pribumi.
Di wilayah Indonesia sendiri, menurut catatan yang
dipublikasikan UNESCO, 56 bahasa berstatus vulnerable
(rentan punah), 30 bahasa berstatus definitely
endangered (pasti terancam punah), 19 bahasa berstatus severely endangered (sangat terancam punah), 30 bahasa berstatus critically endangered (kritis akan
punah), dan 10 bahasa berstatus extinct
(punah). Bahasa-bahasa pribumi—baik yang sudah punah maupun yang terancam
punah—ini mayoritas terjadi di daerah Indonesia Timur.
Bahasa-bahasa itu antara lain Alune (Maluku) yang berstatus vulnerable, Erokwanas (Papua) yang
berstatus vulnerable, Budong-budong
(Sulawesi) yang berstatus critically
endangered, serta Hukumina (Pulau Buru, Maluku) yang berstatus extinc.
Tak hanya pendokumentasian bahasa dalam bentuk tulis dan
digital yang baik dan terencana, penggunaan bahasa pribumi sebagai pelajaran
tambahan di sekolah-sekolah juga dapat ikut melestarikan bahasa daerah yang
nyaris punah. Tentunya peran pemerintah dan masyarakat dapat memperlambat
bahkan mencegah laju kepunahan bahasa.
Rabu, 15 Mei 2013
Peringkat Universitas AS Merosot
Baru-baru ini, lembaga publikasi Inggris, Times Higher
Education mengeluarkan hasil survei terbaru mengenai daftar peringkat
universitas terbaik sejagat. Menurut data yang mereka lansir,
California Institute of Technology memegang tempat nomor 1 untuk
universitas-universitas terbaik dunia. Ini menjadi sebuah perenungan
serius bagi akademisi Amerika. Amerika Serikat memang masih
mendominasi peringkat univeritas terbaik dunia, yaitu mengambil 7
dari 10 tempat teratas. Namun begitu, Harvard tergelincir dari tempat
kedua ke tempat keempat, didorong oleh Oxford dan Stanford. Lebih
dari itu semua, 51 universitas AS di atas 200 peringkat dunianya
jatuh.
Universitas-universitas di Asia adalah yang mengalami
kenaikan terbesar, dengan universitas di China, Singapura dan
Australia naik pesat, seperti yang dilakukan setiap universitas di
Korea Selatan. Universitas di Korea Selatan dipimpin oleh Universitas
Nasional Seoul dalam hal peringkat, yang melompat ke tempat ke-59
dari 124. "Kami telah berbicara selama bertahun-tahun tentang
kebangkitan Asia," kata Phil Baty, editor lembaga pemeringkat
itu. "Tapi ini adalah bukti empiris pertama yang solid," ia
menambahkan.
Lembaga tersebut mendapat peringkat 13 untuk
penilaian yang termasuk pengajaran, penelitian, pendanaan dan wawasan
internasional, berdasarkan campuran informasi yang diberikan oleh
masing-masing sekolah dan data dari Thomson
Reuters. Menurut Baty, "Tidak banyak
dari universitas di Asia yang menghabiskan lebih banyak uang memiliki
dampak langsung." Ia menjelaskan, pengeluaran keseluruhan untuk
pendidikan di universitas di Amerika Serikat telah menurun sedikit
pada tahun lalu, sekitar 2,8 sampai 2,6 persen dari produk domestik
bruto. "Seperti kita tahu, negara-negara seperti Korea Selatan
dan China telah melakukan investasi besar-besaran di universitas
mereka," ia menambahkan.
"Ada juga pemotongan dana yang dirasakan
benar-benar berat bagi perguruan tinggi negeri di Amerika Serikat,"
kata Baty. Ia menunjuk pada jatuhnya peringkat sekolah ternama
Amerika, seperti University of California, Davis (dari 38 ke 44),
Pennsylvania State University (dari 51 ke 61), University of
Massachusetts (dari 64 ke 72), dan Arizona State University (dari 127
ke 148).
Selain Inggris, yang memiliki tiga universitas dalam
jajaran top 10 adalah Oxford, Cambridge, dan Imperial College. Selain
itu, masih ada lembaga tinggi Eropa berikutnya, yaitu Federal Swiss
Institute of Technology di Zurich di peringkat 12. Adapun Belanda
memiliki 12 universitas yang masuk jajaran top 200, meskipun
peringkat tertinggi ditempati Universitas Leiden yang berada di
tempat ke-64.
"Banyak pergerakan penurunan peringkat karena
masalah uang tunai. Menjalankan sebuah universitas kelas dunia memang
sangat mahal," tutur dia lagi.
Cambridge Peringkat Tertinggi
University of Cambridge sekarang dapat menyebut diri
sebagai perguruan tinggi berperingkat "straight-A".
Menurut pernyataan oleh lembaga peringkat pekan lalu,
ketika krisis keuangan masih berlangsung di seluruh Eropa, Cambridge
telah mendapatkan rating top AAA oleh Moody. Hal ini membuat
Cambridge sebagai investasi yang lebih aman ketimbang pemerintah
Inggris sendiri, yang berperingkat AAA dengan outlook negatif. Moody
`s memiliki outlook stabil sebagai universitas peringkat AAA.
Cambridge yang baru-baru merayakan ulang tahun
ke-800-nya, masuk kredit Moody's dengan "posisi pasar yang luar
biasa". Moody`s juga memuji universitas ini untuk atas peran
pentingnya bagi ekonomi Inggris dan sumber uang global sehingga
menciptakan pendapatan yang lebih stabil. Hal ini menyebabkan
Cambridge kurang bergantung pada dana pemerintah dibandingkan
universitas Inggris lainnya.
Masih
menurut Moody's, Cambridge sekarang dapat meminjam £ 350 juta atau
US$ 565.000.000 untuk investasi dalam fasilitas penelitian,
akomodasi, dan aset universitas lainnya.Krisis keuangan Eropa dan Amerika ternyata telah memberikan dampak tidak langsung kepada pendidikan di sana. Pemotongan anggaran pendidikan yang dilakukan pemerintah ternyata langsung berdampak negatif atas peringkat universitas "mapan" di sana.
Sumber :
Selasa, 05 Februari 2013
Trans Science Center, Ensiklopedia Iptek
Jenuh
dengan rutinitas, tapi tetap ingin mengisi waktu dengan sesuatu yang
berguna? Mungkin Trans Science Center bisa jadi salah satu alternatif
tujuan wisata edukatif bagi warga Jakarta. Trans Science Center
merupakan bagian dari Trans Studio Bandung Theme Park. Seperti yang
kita tahu, Trans Studio Bandung Theme Park salah satu taman bermain
dalam ruangan (indoor)
terbesar di dunia. Taman bermain ini berada di dalam salah satu mal
terbesar di Asia Tenggara, Bandung Super Mall.
Mirip
seperti Museum Iptek yang terletak di Taman Mini Indonesia Indah
(TMII), Trans Science Center adalah salah satu tempat di mana Anda
bisa menemukan alat-alat peraga mengenai ilmu pengetahuan dan
teknologi yang ada di sekeliling kita. Alat peraga ini bisa membantu
pengunjung untuk memahami bagaimana suatu hal/sistem bekerja. Science
Center berusaha untuk menyuguhkan ilmu pengetahuan dan teknologi,
serta mengajak pengunjung untuk belajar dengan cara yang asyik.
Menurut
keterangan yang diperoleh dari petugas di sana, Science Center memuat
sekitar 70 alat peraga. Alat-alat peraga tersebut semuanya khusus
didatangkan langsung dari luar negeri, di antaranya Amerika Serikat
dan Italia. Alat-alat peraga itu setidaknya bisa dibagi ke dalam
empat kelompok, yaitu kimia, matematika, biologi, serta fisika.
Dalam
kelompok biologi, misalnya, terdapat sebuah alat peraga yang
menunjukkan bagaimana perncernaan dalam tubuh manusia terjadi. Proses
ini digambarkan mulai dari makanan masuk ke dalam tubuh, melalui
kerongkongan, lambung, usus halus, dan sebagainya. Setiap saluran
dibuat dengan bahan tembus pandang sehingga pengunjung bisa
mengamatinya dengan jelas.
Untuk
kelompok fisika, kita bisa mengetahui cara kerja gaya gravitasi dalam
alat peraga yang dinamakan Gravity Rainbow. Masih di kelompok fisika,
pengunjung bisa mengamati bagaimana terjadinya petir. Hanya dengan
menekan sebuah tombol, pengunjung bisa melihat aliran listrik naik
hingga percikan api atau halilintar terjadi dan menimbulkan suara
keras. Alat peraga ini dapat dilihat di Tesla Coil.
Dalam
kelompok matematika, misalnya, pengunjung bisa mencoba alat peraga
berupa tempat tidur yang alasnya berupa ratusan bahkan mungkin ribuan
paku. Pengunjung tinggal tidur dan merasakan pelan-pelan puluhan paku
naik dan menyentuh tubuh mereka. Pengunjung yang mencoba alat ini
heran karena tidak merasakan sakit. Alasan pengunjung tidak merasakan
sakit tersebut bisa dijelaskan melalui prinsip matematika sederhana.
Bingung
cara mengoperasikan alat peraga? Jangan khawatir karena petugas
Science Center selalu standby.
Para
petugas akan selalu siap untuk membantu dan menjelaskan cara alat
peraga bekerja kepada pengunjung. Para petugas itu tersebar dan
sengaja disiapkan di sejumlah kelompok tema ilmiah. Para pemandu
tersebut merupakan orang-orang yang berkompeten di bidang sains.
Sebagian besar mereka adalah lulusan yang memiliki latar belakang
pendidikan MIPA dan Biologi.
Wahana
baru ini telah diluncurkan pada 18 November lalu. Sampai saat ini,
pengunjung Trans Studio masih antusias dan jarang melewatkan wahana
yang satu ini. “Bukan hanya sekadar permainan, melalui Science
Center kami juga ingin menyuguhkan konsep edutainment,
yaitu masyarakat bisa memahami sesuatu dengan cara yang menyenangkan
serta tetap mendidik,” tutur petugas yang ditemui di sana.
Wahana
Trans Science Center memang sebesar Museum Iptek di Taman Mini, namun
manfaat yang didapat pengunjung tidak kalah besar. Dengan membayar Rp
180.000 (Senin-Jumat) atau Rp 250.000 (Sabtu-Minggu), pengunjung
dapat puas menikmati Trans Science Center sekaligus wahana-wahana
lain yang terdapat di Trans Studio Bandung. Tempat wisata ini bisa
menjadi salah satu wisata edukatif bagi Anda yang sedang berkunjung
ke Bandung. ***Selasa, 01 Januari 2013
Anjing Mampu Kaitkan Kata dengan Benda
Anjing
adalah salah satu pilihan peliharaan bagi keluarga. Selain sifatnya
yang loveable, anjing
juga terkenal sebagai satwa yang cerdas. Manusia banyak melatih
mamalia ini untuk menjaga rumah, mengendus obat-obatan terlarang,
hingga menangkap para pelaku kejahatan. Hal ini tidak lain karena
melatih anjing tidaklah terlalu sulit dilakukan.
Pertanyaan
apakah anjing berbagi kemampuan linguistik dengan manusia adalah
fokus dari penelitian terbaru ini. Bagi para peneliti, pertanyaan itu
penting karena wawasan ke dalam kemampuan linguistik dari spesies
lain mungkin memberi kita wawasan tentang proses evolusi yang
menyebabkan bahasa manusia ada. Dalam
studi terbaru, terungkap bahwa anjing memiliki pemahaman yang baik
terhadap ukuran dan tekstur sebuah benda.
Seorang
balita hanya belajar untuk berbicara dengan cara mengasosiasikan
kata-kata dengan bentuk, bukan ukuran atau tekstur. Benda apa pun
yang bentuknya menyerupai telepon, misalnya, para balita akan
menyebutnya "telepon". Hal ini berbeda dengan yang
terjadi pada anjing.
Studi
terbaru yang dilakukan di Universitas Lincoln, Inggris, menunjukkan
bahwa anjing cenderung mengasosiasikan kata-kata dengan ukuran
daripada bentuk. “Perbedaan ini membuat
mereka meragukan bahwa mamalia baik dalam pembelajaran sebuah kata,"
kata Emile van der Zee, seorang psikolog di Universitas Lincoln di
Inggris. Dr Van der Zee adalah penulis pertama studi yang muncul
dalam jurnal PLoS One.
"Studi ini dapat membantu kita dalam memahami mengapa manusia
lebih baik dalam belajar dan memahami sebuah bahasa," ia
menambahkan.
Setelah beberapa pelatihan dilakukan, Gable mulai
mengidentifikasi objek lain yang ukurannya hampir sama dengan nama
yang sama. Setelah mengambil home object
selama sekitar satu bulan, Gable juga
mulai bisa mengasosiasikan kata dengan benda-benda lain dari tekstur
yang mirip, tetapi tidak pernah benda yang memiliki bentuk serupa.
Hal ini menunjukkan bahwa anjing memiliki pengertian dan pemahaman
yang baik dalam hal ukuran dan tekstur, tapi tidak dalam hal bentuk.
Para
peneliti mengklaim bahwa hasil menunjukkan bahwa proses anjing (atau
setidaknya Gable) mengasosiasikan benda-benda secara kualitatif
berbeda dengan manusia. Cara anjing dan manusia memandang bentuk,
tekstur, dan ukuran berbeda mungkin karena evolusi selama miliaran
tahun telah membentuk indra masing-masing spesies. Itu artinya,
menurut para peneliti, meskipun anjing Anda mungkin membawa kembali
objek yang tepat ketika Anda perintah, "Ambil bola itu",
dia mungkin berpikPara peneliti menggunakan Gable, seekor Border
Collie yang berumur lima tahun. Anjing ini istimewa karena memiliki
pemahaman lebih dari empat puluh kata. Anjing Border Collie itu
menunjukkan benda berbentuk tapal kuda yang para ilmuwan sebut "dax".
“Bau dari benda-benda yang kami jadikan objek
tetap netral, tetapi kami bisa mendapatkan hasil berbeda jika aroma
tertentu dimasukkan,” ujar Dr van der Zee mengomentari hasil
penelitiannya. Ia menambahkan lagi, “Hal ini akan menjadi sesuatu
yang kami ingin lakukan dalam penelitian di masa depan,"
katanya.
Meskipun begitu, Gable bukanlah sebuah anomali.
Tahun lalu, ABC News melaporkan
bahwa ada Border Collie bernama Chaser yang disebut-sebut sebagai
"anjing terpintar di dunia". Pemilik Chaser, John Pilley,
menghabiskan empat sampai lima jam sehari bekerja dengan Chaser dan
kosakatanya. Pilley (82) adalah pensiunan profesor psikologi di
Spartanburg, Carolina Selatan. Dia memiliki Chaser yang dilatih untuk
memiliki 1.000 kosakata lebih dan frase sederhana menggunakan
benda-benda.
Chaser memiliki cukup koleksi, yaitu 800 boneka binatang, 116 bola, 26 "Frisbee," dan berbagai item lainnya. Setiap item memiliki nama sendiri yang berbeda dan Chaser dapat mengidentifikasi setiap objek dengan nama masing-masing. Pilley tak ketinggalan telah mengajar verba dan jenis kata lain kepada Chaser, termasuk "menemukan", "kaki", dan "hidung". Chaser juga akan melakukan setiap tindakan seperti yang diminta.
Chaser memiliki cukup koleksi, yaitu 800 boneka binatang, 116 bola, 26 "Frisbee," dan berbagai item lainnya. Setiap item memiliki nama sendiri yang berbeda dan Chaser dapat mengidentifikasi setiap objek dengan nama masing-masing. Pilley tak ketinggalan telah mengajar verba dan jenis kata lain kepada Chaser, termasuk "menemukan", "kaki", dan "hidung". Chaser juga akan melakukan setiap tindakan seperti yang diminta.
"Fleksibilitas yang kita lihat pada anjing tampaknya sangat mirip dengan apa yang kita lihat pada anak-anak dalam usia perkembangan mereka," kata seorang peneliti di Institut Duke untuk Otak Ilmu.
Bila dibandingkan dengan anjing, simpanse telah menunjukkan kemampuan untuk belajar bahasa isyarat dan memecahkan masalah dengan cukup baik. Namun bila dibandingkan dengan Chaser, kemampuan mereka untuk belajar lambat. Ia menambahkan, tidak seperti anjing, simpanse tidak memperhatikan pelatih mereka. Anjing selalu peka terhadap tuan manusia mereka.
"Ketika saya melihat anjing saya, ia ingin aku berada di sekitarnya. Dia ingin aku menjadi mitra sosialnya. Dia benar-benar membutuhkan saya, sedangkan simpanse tidak membutuhkan saya," katanya.
Para peneliti berhipotesis bahwa dekatnya tempat tinggal selama puluhan ribu tahun antara manusia dan anjing telah memungkinkan mereka untuk mengembangkan kemampuan sosial mirip manusia. Peneliti primata mulai menyiapkan laboratorium anjing penelitian untuk menguji teori ini.
Dengan
demikian, bukan hanya cerdas, anjing juga memiliki kemampuan
mengenali objek dari ukuran dan teksturnya. Fakta yang menunjukkan
kalau anjing juga memiliki kemampuan sosial yang amat baik melebihi
simpanse tentunya membuat kita makin menyayangi dan mengagumi
binatang berkaki empat yang satu ini. ***
Sumber;
Ustad Mobile, Harapan Baru Perempuan Afganistan
Pemerintah Afganistan telah meluncurkan sebuah program
keaksaraan baru yang memungkinkan perempuan Afganistan mendapatkan
kembali pendidikan belajar membaca dan menulis dengan menggunakan
ponsel. Seperti kita tahu, kaum perempuan di Afganistan mengalami
pembatasan akses untuk pendidikan akibat perang yang terjadi selama
berdekade-dekade.
Ponsel yang disebut “Ustad Mobile” (Ponsel Ustad) ini menyediakan kursus kurikulum nasional dalam dua bahasa nasional, yaitu bahasa Dari dan Pashto, serta pelajaran matematika. Semua pelajaran dirancang secara audio-video, dalam bentuk tulisan, pengucapan, serta frase. Kesemua program ini dipasang di dalam Ustad Mobile serta didistribusikan gratis bagi para siswa.
Sambil duduk di atas karpet di dalam sebuah ruang kelas kecil di Kota Kabul, beberapa orang perempuan belajar membaca dan menulis. Muzhgan Nazari, yang baru berumur 18 tahun, mengatakan bahwa Taliban melarang anak perempuan untuk bersekolah selama mereka berkuasa. Muzhgan Nazari bercerita kalau ia berada dalam kekuasaan Taliban ketika mulai bersekolah.
"Saya
tidak bisa pergi ke sekolah karena Taliban menguasai Kota Kabul,"
katanya kepada AFP. Muzhgan
Nazari menambahkan bahwa sang ayah
juga menentang putrinya bersekolah. "Karena saya mendengar
tentang pusat pelatihan baca-tulis bagi perempuan, saya yakin ayah
saya akan mengizinkan saya untuk menghadiri pertemuan itu setiap
hari," kata Muzhgan
Nazari yakin.
Nazari sangat senang dengan program baca dan tulis itu. Program yang
sedang digulirkan oleh penyedia komersial dan Kementerian Pendidikan
ini juga mendapat dukungan dana dari Amerika Serikat. Perangkat lunak
bagi telepon genggam para guru juga sedang dikembangkan oleh
Paiwastoon, sebuah perusahaan IT Afganistan, dengan dana US$ 80.000
yang merupakan bantuan dari AS. Program ini dirancang untuk mengatasi
masalah buta aksara di Afganistan. Tingkat buta aksara di negara yang
kerap dilanda gejolak ini merupakan yang terburuk di dunia.
Menurut
data Persatuan Bangsa-bangsa (PBB), meskipun jutaan gadis sekarang
sudah bersekolah, tingkat “melek huruf” di kalangan perempuan
Afganistan tetap di hanya kisaran 12,5 persen, jauh dibandingkan
laki-laki sebanyak 39,3 persen.
"Ini adalah
pertama kalinya peserta didik keaksaraan memiliki kesempatan untuk
menerima pelajaran secara audio-visual di ponsel mereka," kata
Mike Dawson, CEO Paiwastoon kepada AFP.
Perusahaan ini memiliki banyak pengalaman di lapangan, setelah
sebelumnya berhasil dengan program "One Laptop Per Child"
atau satu laptop untuk
satu anak. Program sosial ini membagi-bagikan 3.000 komputer untuk
perempuan dan anak-anak di Kabul, Kandahar, Herat, Baghlan, serta
Jalalabad.
"Kita
bisa membuat pekerjaan para guru lebih mudah dengan menggunakan video
dan audio, lengkap dengan pertanyaan serta latihannya," kata
Dawson. Ia kemudian menambahkan, telepon seluler lebih murah daripada
komputer mana pun dan orang-orang sudah akrab dengan benda itu.
“Pemeliharaan telepon seluler juga jauh lebih mudah dibanding
laptop atau
komputer,” kata dia.
Aplikasi gratis ini dapat diinstal pada semua ponsel dengan sebuah
kartu memori dan kamera. Pelajaran individu yang juga tersedia di
dalam situs Kementerian Pendidikan ini akan mengajarkan kata-kata
baru dan bentuk frase.
"Kami mencoba untuk mendapatkan orang sebanyak mungkin. Selain
itu, kita dapat menambahkan mata pelajaran lain, seperti bahasa
Inggris, Arab, kesehatan, dan pertanian," kata Dawson. Ia
menjelaskan lagi, “Untuk menggelar Ustad Mobile, kami menemui dan
berbicara dengan perusahaan telepon serta media untuk membuat orang
sadar akan program ini.”
"Kami mewawancarai pemilik toko telepon tentang perangkat lunak.
Mereka lalu bersedia untuk menginstalnya seperti mereka menginstal
perangkat lunak lainnya pada ponsel," tutur Dawson. CEO
Paiwastoon itu menambahkan, "Orang-orang tidak menyadari betapa
kuat ponsel ini. Program ini bekerja seperti komputer."
At the moment, some 100 students are
using the Mobile Teacher in a pilot project in Kabul, 65 percent of
them women, with plans to roll the project out across the country,
the education ministry said.
Saat ini, sekitar 100 siswa yang menggunakan Ustad Mobile dalam proyek percontohan di Kabul, dan 65 persen di antaranya adalah perempuan. Kementerian Pendidikan berencana untuk menggelar proyek ini di seluruh negeri. "Fokus dan target kami sebagian besar adalah perempuan berpendidikan," kata direktur program, Allah Baz Jam.
Saat ini, sekitar 100 siswa yang menggunakan Ustad Mobile dalam proyek percontohan di Kabul, dan 65 persen di antaranya adalah perempuan. Kementerian Pendidikan berencana untuk menggelar proyek ini di seluruh negeri. "Fokus dan target kami sebagian besar adalah perempuan berpendidikan," kata direktur program, Allah Baz Jam.
Kementerian
Pendidikan akan melakukan segala sesuatu yang bisa untuk
mempromosikan Ustad Mobile bagi perempuan. Pihaknya juga akan
mendistribusikan perangkat lunak pada CD dan DVD, katanya kepada
AFP.
Pada proyek di kelas percontohan di Kabul, Samira Ahmadzai, seorang
ibu berusia 24 tahun yang telah memiliki dua anak, mengatakan ia
tidak bisa bersekolah karena Taliban. "Kemudian, saya menikah
dan sekarang dengan izin dari suami, saya telah datang ke pusat
'melek huruf' untuk belajar membaca dan menulis," ucap perempuan
yang mengenakan burqa ini.
Taliban telah digulingkan oleh invasi panjang yang dipimpin AS pada
2001. Menurut data yang dikemukakan Kementerian Pendidikan, saat ini
dari 8,4 juta anak usia sekolah di Afganistan, 39 persennya adalah
anak perempuan.
Namun
demikian, tentara NATO di bawah Amerika Serikat akan menarik diri
dari Afganistan pada akhir 2014. Karena itu, para aktivis hak asasi
manusia (HAM) khawatir bahwa beberapa keuntungan yang didapat oleh
perempuan dalam beberapa tahun terakhir bisa hilang karena
meningkatnya tekanan Taliban atas pemerintah.
Bagaimanapun, Ustad Mobile
telah membawa harapan baru bagi rakyat Afganistan, khususnya kaum
perempuan, yang kehilangan kesempatan mereka pendidikan di masa lalu.
Diharapkan dengan program ini kaum perempuan bisa semakin maju dan
lebih banyak mengambil peran dalam pemerintahan.
sumber:
www.channelnewsasia.com
Langganan:
Komentar (Atom)




